biografi frida kahlo
Biografi Frida Kahlo
Membaca Frida Kahlo #2 adalah upaya Kadafi menafsir
ulang segala hal tentang Frida. Dafi, begitu panggilan akrab sang pelukis,
menganvaskan Frida juga dengan cara yang tak lazim. Ia cukup memakai satu macam
kuas besar untuk melukis setiap karyanya. Butuh kerja keras untuk mencipta
lukisan realis yang dipenuhi dengan unsur detail. Efek goresan dari kuas
berukuran besar itulah yang diinginkan Dafi. Tak hanya mempertaruhkan keterampilan,
tapi juga efek kejutan yang ditunggu.
Terdapat 16 lukisan tafsir atas Frida. Semuanya ia salin dari foto-foto hitam-putih. "Aku ingin menyentuh Frida dengan gaya Sargent," kata Dafi, seperti dikutip katalog pameran. John Singer Sargent (1856-1925) adalah seorang pelukis potret yang sangat dikagumi Dafi. Ia terpukau oleh gaya lukis Sargent. "Sekalipun realis, tampak guratan-guratan spontan dan agak kasar," ujarnya.
Lihat tafsir Dafi pada lukisan Frida #6. Seekor rusa jantan dengan tanduknya yang bercabang menjulang. Wajahnya bukan lagi rusa, tapi Frida. Ia seperti menangkap sosok kejantanan Frida.
Atau lihat lukisan Frida #5. Perempuan itu tergambar dengan warna berbeda dibanding orang-orang lain dalam posisi berfoto bersama. Frida dengan gayanya yang sungguh maskulin, tampang dan pandangan matanya sangat dingin. Bandingkan saja dengan lukisan Dafi berjudul Frida #7 yang sangat feminin dengan gaun panjangnya.
Lain halnya ketika Dafi menggambarkan kemesraan Frida dengan Diego pada lukisan Frida #13. Kedua tangannya menggamit leher Diego dengan manja. Sebuah ironi yang tragis ketika mengetahui kisah kehidupan perkawinannya. Frida mencintai laki-laki ataupun perempuan. Diego berselingkuh dengan Cristina, adik perempuan Frida.
Terlepas dari tafsir Dafi atas Frida, ia sangat menikmati proses melukis. Yang sangat dinikmatinya adalah saat memilih warna apa yang menjadi dasar setiap lukisan, melakukan subversi terhadap obyek foto, dan menjelang akhir lukisan.
Dafi mengeksekusi kanvas dengan warna dominan tertentu, seperti hijau, merah, atau kuning, sedangkan obyek lukisnya adalah hitam-putih. Menjelang akhir adalah tantangan yang besar bagi Dafi. “Sebab, aku harus bertarung dengan diriku sendiri, kapan sebaiknya lukisan ini diakhiri. Kalau tidak, rasanya ingin terus menggores di kanvas itu,” katanya.
Terdapat 16 lukisan tafsir atas Frida. Semuanya ia salin dari foto-foto hitam-putih. "Aku ingin menyentuh Frida dengan gaya Sargent," kata Dafi, seperti dikutip katalog pameran. John Singer Sargent (1856-1925) adalah seorang pelukis potret yang sangat dikagumi Dafi. Ia terpukau oleh gaya lukis Sargent. "Sekalipun realis, tampak guratan-guratan spontan dan agak kasar," ujarnya.
Lihat tafsir Dafi pada lukisan Frida #6. Seekor rusa jantan dengan tanduknya yang bercabang menjulang. Wajahnya bukan lagi rusa, tapi Frida. Ia seperti menangkap sosok kejantanan Frida.
Atau lihat lukisan Frida #5. Perempuan itu tergambar dengan warna berbeda dibanding orang-orang lain dalam posisi berfoto bersama. Frida dengan gayanya yang sungguh maskulin, tampang dan pandangan matanya sangat dingin. Bandingkan saja dengan lukisan Dafi berjudul Frida #7 yang sangat feminin dengan gaun panjangnya.
Lain halnya ketika Dafi menggambarkan kemesraan Frida dengan Diego pada lukisan Frida #13. Kedua tangannya menggamit leher Diego dengan manja. Sebuah ironi yang tragis ketika mengetahui kisah kehidupan perkawinannya. Frida mencintai laki-laki ataupun perempuan. Diego berselingkuh dengan Cristina, adik perempuan Frida.
Terlepas dari tafsir Dafi atas Frida, ia sangat menikmati proses melukis. Yang sangat dinikmatinya adalah saat memilih warna apa yang menjadi dasar setiap lukisan, melakukan subversi terhadap obyek foto, dan menjelang akhir lukisan.
Dafi mengeksekusi kanvas dengan warna dominan tertentu, seperti hijau, merah, atau kuning, sedangkan obyek lukisnya adalah hitam-putih. Menjelang akhir adalah tantangan yang besar bagi Dafi. “Sebab, aku harus bertarung dengan diriku sendiri, kapan sebaiknya lukisan ini diakhiri. Kalau tidak, rasanya ingin terus menggores di kanvas itu,” katanya.
masa
sulit
Friel Kahlo lahir di pinggiran Mexico City - Kaokane 6 Juli 1907.Ayah Guillermo Kahlo adalah imigran Yahudi Hungaria, mengambil foto, dan ibunya Mitilda Kahlo adalah Spanyol, yang lahir di Amerika.Dari anak usia dini, Frida dikejar penyakit dan penderitaan fisik.Selama 6 tahun, dia sakit polio, yang telah memberikan komplikasi pada sistem kerangka, dan gadis itu meninggalkan cacat seumur hidup - tulang salah satu kakinya berat menipis.Sebagai seorang anak di jalan itu menggoda karena ini "Freedom -. Tulang kaki"Tapi terlepas dari semua gadis bangga masih aktif mengejar bola dengan anak-anak tetangga, dan bahkan kotak.Dan di kaki menyakitkan, ia mengenakan tipis pada beberapa stoking sehingga dia tampak seperti sehat.
Dalam 16 tahun, dibawa ke sekolah "Pripatoriya" di Fakultas Kedokteran, di mana ia dengan cepat mendapatkan otoritas dipertanyakan kalangan mahasiswa karena karakter besi dan kecenderungan untuk mengejutkan.
tragedi dan awal cara kreatif
Dalam 18 tahun ada pertama dari dua patah tulang vital.Malam musim gugur ia kembali ke rumah dengan temannya ketika mobil mereka dengan kecepatan tinggi menabrak sebuah trem.Pemuda dari memukul dilemparkan melalui jendela, tapi dia lolos dengan luka ringan.Frida banyak yang kurang beruntung.Tongkat besi tertusuk trem dalam dirinya perut, uterus dan peritoneum tusukan, yang secara efektif mengakhiri ibu masa depannya.Kaki pinggul retak, kerusakan tulang di beberapa tempat, sebelas patah tulang Polio layu, kaki dan tulang selangka dislokasi ...
Frida dibuat lebih dari 30 operasi.Tetapi haus untuk hidup dan kebiasaan untuk pertarungan belum memperoleh tangan atas, dan meskipun dia selamat cedera mengerikan, dan tidak hilang jantung.Kemudian, dia sering pergi ke rumah sakit dan menghabiskan beberapa bulan di sana - konsekuensi dari kecelakaan mengejar sisa hidupnya.Setelah tragedi itu, ia menghabiskan hampir satu tahun terbaring di ranjang rumah sakit.Saat itulah dia mengambil cat.Untuk memulai artis bisa menulis tanpa keluar dari tempat tidur, ia mengembangkan kerangka khusus dan memasang cermin besar di atas tempat tidur di mana dia bisa melihat dirinya.Frida memulai perjalanannya artistik dengan potret diri, yang ditentukan pekerjaan lebih lanjut nya."Aku menulis sendiri sebagai time'm sangat panjang saja, dan karena itu adalah salah satu tema yang saya tahu yang terbaik" - kata kemudian Kahlo.
Man seumur hidup
poin kedua balik dalam kehidupan Frida berkenalan dengan calon suaminya, Diego Rivera.Dia adalah salah satu seniman yang paling berpengaruh dan terkenal di Meksiko pada saat itu.Selain itu, ia adalah seorang pendukung setia ide komunis, musuh dari sistem borjuis dan kelas orator.
Penampilan Rivera cukup mengesankan: raksasa dengan rambut acak-acakan, sebuah perut besar dan mata menonjol tidak kurang besar.Dalam lukisannya ia Diego sering digambarkan dirinya sebagai kodok berperut, memegang di cakar dari hati seseorang.Memang, wanita pergi dari dia gila, dan ia tidak meninggalkan mereka tanpa pengawasan.Dan sekali bahkan ia mengakui bahwa "semakin saya mencintai wanita, semakin aku ingin membuat mereka menderita."Ini semua Rivera.Dan Frida muda mendapat di bawah mantra menyihir nya.
Mereka bertemu ketika Frida masih remaja.Diego Rivera dicat dinding di sekolah "Pripatoriya", di mana ia pernah belajar.Dia lebih tua dari 20 tahun itu.The sekolahan muda mencoba untuk menarik perhatian seorang seniman yang solid, terkenal dan sangat menawan.Dia berlari mengejarnya, mengejek "tua Festo", dan sekali berani menyatakan sesama siswa: ". Aku akan menikah ini macho"Dan itu terjadi.Setelah kecelakaan mobil dan tahun yang sulit di ranjang rumah sakit Frida Diego datang untuk menunjukkan pekerjaan mereka, ditulis selama masa sulit ini.Rivera dipukul, bagaimanapun, tidak diketahui, semakin banyak: Kahlo lukisan, atau dengan sendirinya.
Mereka menikah ketika Frida berusia 22 tahun.Setelah pernikahan, mereka pindah untuk hidup di menjadi legendaris dalam "rumah biru" - rumah indigo, yang terletak di Mexico City, tidak hanya pada kanvas menggambarkan Frida.
kehidupan keluarga yang luar biasa dan bekerja kehidupan
Keluarga Frida Kahlo dan Diego Reveyry tampak seperti gunung berapi yang meletus.Hubungan mereka penuh semangat dan api, tetapi pada saat yang sama penuh dengan penderitaan dan kecemburuan.Lima tahun dari awal kehidupan keluarga, Diego berubah Frida dengan adiknya.Dan dia tidak menyembunyikan ini, mengetahui rasa sakit yang menyebabkan istri.Untuk Frieda itu dipukul di belakang.Meluap kebencian dan kepahitan, ia menuangkan emosinya di atas kanvas.Mungkin dia telah menulis salah satu yang paling tragis dari karya-karyanya: lantai adalah wanita telanjang mati, tubuhnya berbintik dengan mendalam luka, dan di atas itu adalah pembunuh, memegang pisau dan terlihat acuh tak acuh pada korbannya: "! Hanya beberapa goresan"- Banyak berbicara dan judul Ironis lukisan.
Frida terluka mengelabui suaminya dan dirinya sendiri menjadi mulai berselingkuh di samping.Rivera sangat marah istri perilaku tersebut.Manusia itu sendiri wanita yang putus asa ', ia sangat cemburu dan novel toleran istri.
rumor tentang hubungan Frida dengan Leon Trotsky.Dipermalukan revolusioner 60 tahun, tiba di Meksiko, tinggal di rumah komunis ideologi Kahlo dan Reveyry, dan jatuh cinta dengan sebagai anak dalam Frieda hidup dan menarik.Namun, kisah cinta mereka berumur pendek.Dikatakan bahwa seniman muda lelah perhatian mengganggu, "orang tua" dan ia harus meninggalkan "rumah biru".
Tak tahan saling perselingkuhan dan pertengkaran konstan, Frida dan Diego memutuskan untuk bercerai pada tahun 1939.Frida pergi ke Amerika, di mana lukisan yang sangat populer.Namun, dia merasa kesepian dan terpencil di bising dan bombastis New York.Di atas menjadi terpisah, mantan pasangan menyadari bahwa, meskipun semua perbedaan, mereka tidak bisa hidup tanpa satu sama lain.Dan pada tahun 1940, mereka kembali menikah-dan belum berpisah pernah.
Pasangan dan tidak bekerja untuk memiliki bayi.Meskipun upaya ini mereka tidak meninggalkan untuk waktu yang lama.Frida hamil tiga kali, tapi tiga kali kehamilan berakhir dengan keguguran.Seniman mencintai melukis anak-anak.Tapi sebagian besar mati.Meskipun sebagian besar lukisan yang penuh cahaya, matahari, kehidupan, warna nasional dan warna-warna cerah, tetapi ada kanvas di mana motif utama - kesedihan, kerinduan, dan bahkan kekejaman.Setelah semua, ia bekerja - menampilkan kehidupan sendiri: cerah dan tragis pada saat yang sama.
tahun terakhir Frida dihabiskan di atas kursi roda - cedera lama tidak memberikan ketenangan pikirannya, begitu banyak sehingga dia membuat operasi lebih sedikit pada tulang belakang dan kaki diamputasi.
Frida Kahlo meninggal pada tahun 1954 pneumonia ketika ia berusia 47 tahun."Saya menunggu dengan senyum ketika meninggalkan dunia ini, dan saya berharap tidak pernah kembali Frida." - Ini kata-kata terakhir yang tercatat di buku hariannya, perpisahan dengan dunia ini.Pada pemakamannya berkumpul kipas laut, pengagum dan rekan.Setelah menerima pengakuan dan popularitas besar selama hidupnya, terus mengganggu pikiran banyak orang, dan setelah kematiannya.
Friel Kahlo lahir di pinggiran Mexico City - Kaokane 6 Juli 1907.Ayah Guillermo Kahlo adalah imigran Yahudi Hungaria, mengambil foto, dan ibunya Mitilda Kahlo adalah Spanyol, yang lahir di Amerika.Dari anak usia dini, Frida dikejar penyakit dan penderitaan fisik.Selama 6 tahun, dia sakit polio, yang telah memberikan komplikasi pada sistem kerangka, dan gadis itu meninggalkan cacat seumur hidup - tulang salah satu kakinya berat menipis.Sebagai seorang anak di jalan itu menggoda karena ini "Freedom -. Tulang kaki"Tapi terlepas dari semua gadis bangga masih aktif mengejar bola dengan anak-anak tetangga, dan bahkan kotak.Dan di kaki menyakitkan, ia mengenakan tipis pada beberapa stoking sehingga dia tampak seperti sehat.
Dalam 16 tahun, dibawa ke sekolah "Pripatoriya" di Fakultas Kedokteran, di mana ia dengan cepat mendapatkan otoritas dipertanyakan kalangan mahasiswa karena karakter besi dan kecenderungan untuk mengejutkan.
tragedi dan awal cara kreatif
Dalam 18 tahun ada pertama dari dua patah tulang vital.Malam musim gugur ia kembali ke rumah dengan temannya ketika mobil mereka dengan kecepatan tinggi menabrak sebuah trem.Pemuda dari memukul dilemparkan melalui jendela, tapi dia lolos dengan luka ringan.Frida banyak yang kurang beruntung.Tongkat besi tertusuk trem dalam dirinya perut, uterus dan peritoneum tusukan, yang secara efektif mengakhiri ibu masa depannya.Kaki pinggul retak, kerusakan tulang di beberapa tempat, sebelas patah tulang Polio layu, kaki dan tulang selangka dislokasi ...
Frida dibuat lebih dari 30 operasi.Tetapi haus untuk hidup dan kebiasaan untuk pertarungan belum memperoleh tangan atas, dan meskipun dia selamat cedera mengerikan, dan tidak hilang jantung.Kemudian, dia sering pergi ke rumah sakit dan menghabiskan beberapa bulan di sana - konsekuensi dari kecelakaan mengejar sisa hidupnya.Setelah tragedi itu, ia menghabiskan hampir satu tahun terbaring di ranjang rumah sakit.Saat itulah dia mengambil cat.Untuk memulai artis bisa menulis tanpa keluar dari tempat tidur, ia mengembangkan kerangka khusus dan memasang cermin besar di atas tempat tidur di mana dia bisa melihat dirinya.Frida memulai perjalanannya artistik dengan potret diri, yang ditentukan pekerjaan lebih lanjut nya."Aku menulis sendiri sebagai time'm sangat panjang saja, dan karena itu adalah salah satu tema yang saya tahu yang terbaik" - kata kemudian Kahlo.
Man seumur hidup
poin kedua balik dalam kehidupan Frida berkenalan dengan calon suaminya, Diego Rivera.Dia adalah salah satu seniman yang paling berpengaruh dan terkenal di Meksiko pada saat itu.Selain itu, ia adalah seorang pendukung setia ide komunis, musuh dari sistem borjuis dan kelas orator.
Penampilan Rivera cukup mengesankan: raksasa dengan rambut acak-acakan, sebuah perut besar dan mata menonjol tidak kurang besar.Dalam lukisannya ia Diego sering digambarkan dirinya sebagai kodok berperut, memegang di cakar dari hati seseorang.Memang, wanita pergi dari dia gila, dan ia tidak meninggalkan mereka tanpa pengawasan.Dan sekali bahkan ia mengakui bahwa "semakin saya mencintai wanita, semakin aku ingin membuat mereka menderita."Ini semua Rivera.Dan Frida muda mendapat di bawah mantra menyihir nya.
Mereka bertemu ketika Frida masih remaja.Diego Rivera dicat dinding di sekolah "Pripatoriya", di mana ia pernah belajar.Dia lebih tua dari 20 tahun itu.The sekolahan muda mencoba untuk menarik perhatian seorang seniman yang solid, terkenal dan sangat menawan.Dia berlari mengejarnya, mengejek "tua Festo", dan sekali berani menyatakan sesama siswa: ". Aku akan menikah ini macho"Dan itu terjadi.Setelah kecelakaan mobil dan tahun yang sulit di ranjang rumah sakit Frida Diego datang untuk menunjukkan pekerjaan mereka, ditulis selama masa sulit ini.Rivera dipukul, bagaimanapun, tidak diketahui, semakin banyak: Kahlo lukisan, atau dengan sendirinya.
Mereka menikah ketika Frida berusia 22 tahun.Setelah pernikahan, mereka pindah untuk hidup di menjadi legendaris dalam "rumah biru" - rumah indigo, yang terletak di Mexico City, tidak hanya pada kanvas menggambarkan Frida.
kehidupan keluarga yang luar biasa dan bekerja kehidupan
Keluarga Frida Kahlo dan Diego Reveyry tampak seperti gunung berapi yang meletus.Hubungan mereka penuh semangat dan api, tetapi pada saat yang sama penuh dengan penderitaan dan kecemburuan.Lima tahun dari awal kehidupan keluarga, Diego berubah Frida dengan adiknya.Dan dia tidak menyembunyikan ini, mengetahui rasa sakit yang menyebabkan istri.Untuk Frieda itu dipukul di belakang.Meluap kebencian dan kepahitan, ia menuangkan emosinya di atas kanvas.Mungkin dia telah menulis salah satu yang paling tragis dari karya-karyanya: lantai adalah wanita telanjang mati, tubuhnya berbintik dengan mendalam luka, dan di atas itu adalah pembunuh, memegang pisau dan terlihat acuh tak acuh pada korbannya: "! Hanya beberapa goresan"- Banyak berbicara dan judul Ironis lukisan.
Frida terluka mengelabui suaminya dan dirinya sendiri menjadi mulai berselingkuh di samping.Rivera sangat marah istri perilaku tersebut.Manusia itu sendiri wanita yang putus asa ', ia sangat cemburu dan novel toleran istri.
rumor tentang hubungan Frida dengan Leon Trotsky.Dipermalukan revolusioner 60 tahun, tiba di Meksiko, tinggal di rumah komunis ideologi Kahlo dan Reveyry, dan jatuh cinta dengan sebagai anak dalam Frieda hidup dan menarik.Namun, kisah cinta mereka berumur pendek.Dikatakan bahwa seniman muda lelah perhatian mengganggu, "orang tua" dan ia harus meninggalkan "rumah biru".
Tak tahan saling perselingkuhan dan pertengkaran konstan, Frida dan Diego memutuskan untuk bercerai pada tahun 1939.Frida pergi ke Amerika, di mana lukisan yang sangat populer.Namun, dia merasa kesepian dan terpencil di bising dan bombastis New York.Di atas menjadi terpisah, mantan pasangan menyadari bahwa, meskipun semua perbedaan, mereka tidak bisa hidup tanpa satu sama lain.Dan pada tahun 1940, mereka kembali menikah-dan belum berpisah pernah.
Pasangan dan tidak bekerja untuk memiliki bayi.Meskipun upaya ini mereka tidak meninggalkan untuk waktu yang lama.Frida hamil tiga kali, tapi tiga kali kehamilan berakhir dengan keguguran.Seniman mencintai melukis anak-anak.Tapi sebagian besar mati.Meskipun sebagian besar lukisan yang penuh cahaya, matahari, kehidupan, warna nasional dan warna-warna cerah, tetapi ada kanvas di mana motif utama - kesedihan, kerinduan, dan bahkan kekejaman.Setelah semua, ia bekerja - menampilkan kehidupan sendiri: cerah dan tragis pada saat yang sama.
tahun terakhir Frida dihabiskan di atas kursi roda - cedera lama tidak memberikan ketenangan pikirannya, begitu banyak sehingga dia membuat operasi lebih sedikit pada tulang belakang dan kaki diamputasi.
Frida Kahlo meninggal pada tahun 1954 pneumonia ketika ia berusia 47 tahun."Saya menunggu dengan senyum ketika meninggalkan dunia ini, dan saya berharap tidak pernah kembali Frida." - Ini kata-kata terakhir yang tercatat di buku hariannya, perpisahan dengan dunia ini.Pada pemakamannya berkumpul kipas laut, pengagum dan rekan.Setelah menerima pengakuan dan popularitas besar selama hidupnya, terus mengganggu pikiran banyak orang, dan setelah kematiannya.
Komentar