review buku typography



IDENTITAS BUKU
Identitas buku 1 (buku inti)
Judul buku                  : TYPOGRAPHY
Editor                                      : Dermawan Sembiring
Perancang sampul       : Drs. Gamal Kartono,M.Si
Diterbitkan oleh          : Unimed Press
ISBN                           : 978-602-1313-95-4



Identitas buku 2 (buku pembanding)
Judul buku                  : TYPOGRAPHY dalam desain grafis
Editor                                      : Wagiono Sunarto.Mse
Desain buku                : Inkara Siraplus
Perancang sampul       : -
Diterbitkan oleh          : PT Gramedia Pustaka Utama
ISBN                           : 979-655-965-0



Identitas buku 3 (buku pembanding)
Judul buku                  : BASICS TYPOGRAPHY Virtual Typography
Editor                                      : Mathias Hillner
Perancang sampul       : -
Diterbitkan oleh          : AVA Publishing SA
ISBN                           : 978-2-940373-99-4



  1. Review/ ringkasan isi buku I (inti) pada BAB I ( Huruf Sebagai Perangkat Komunikasi Visual & Analisis Bentuk Huruf)
Secara tidak sadar dalam kehidupan sehari-hari kita merupakan partisipan dan kegiatan berkomunikasi, baik kepada sipengirim pesan maupun si penerima pesan. Pengalaman visual dan referensi yang dimiliki oleh sipenglihat. Penggunaan bahasa tulis yang baik dan tepat dapat mengurangi atau bahkan menghindari terjadinya distorsi dalam berkomunikasi.
Huruf merupakan bagian terkecil dari struktur bahasa tulis dan merupakan elemen dasar dalam membangun sebuah kata atau kalimat. Rangkaian huruf dalam suatu kata atau kalimat tidak saja dapat memberikan makna pada suatu objek / gagasan, tapi juga bisa menyuarakan citra / kesan secara visual. Pengetahuan mengenai huruf dapat dipelajari dalam sebuah disiplin seni yang disebut tipografi.

A.    Evolusi Bahasa Tulis
a.       Yang pertama adalah ketika bangsa Afrika dan Eropa pada tahun 35000 – 4000 SM mulai membuat symbol komunikasi lukisan di dinding gua. Inilah awal munculnya media verbal dan visual.
b.      Tahun 3100 SM, bangsa Mesir menggunakan pictograph untuk menggambarkan sebuah objek. Lalu pictograph ini berkembang ke ideograph, yakni sejumlah symbol gambar sebagai representasi ide dan konsep yang abstrak.
c.       Tahun 1300 SM, Sistem alphabet Phoenician pertama kali diperkenalkan. Sistem alphabet ini kemudian disebut sebagai Phonograph (bahasa tulis yang dapat dibunyikan dan memiliki arti)


B.     Perkembangan perangkat dan Media
Manusia telah mengupayakan berbagai cara terbaik untuk dapat berkomunikasi lewat tulisan, melalui penggunaan berbagai perangkat dan media. Sejak masa prasejarah, lukisan dinding di goa ditorehkan dengan arang, dan picthograph dibuat diatas kepingan tanah liat, hingga bangsa mesir akhirnya menemukan kertas yang terbuat dari tanaman papyrus. Bangsa cina memberkontribusi yang penting dicatat yaitu, pada tahun 105, dengan hadirnya Ts’ai Lun, seorang ahli pembuat kertas. Sebelum mereka menulis diatas selembar kayu dengan menggunakan pena bambu, kemudian pada abad ke 7 bangsa cina menemukan teknik cetak timbul dengan menggunakan tinta.
C.     Bentuk huruf
Setiap individu huruf, angka, dan tanda baca dalam tipografi disebut sebagai character. Seluruh character secara optis rata dengan baseline. Tinggi dari badan huruf kecil secara optis rata dengan x-height. Setiap character huruf besar ataupun kecil memiliki batang (stem) yang pada bagian ujung-ujungnya dapat ditemukan beberapa garis akhir sebagai penutup yang disebut terminal. Pada dasarnya setiap huruf terdiri dari kombinasi berbagai guratan garis (strokes) yang terbagi menjadi dua,  yaitu guratan garis dasar (basic stroke) dan guratan garis sekunder (secondary stroke).

  

  1. Keunggulan Buku
Keunggulan pada BAB I , adalah halaman dan penjelesan yang sangat mendetail dan materi di bilang sangat banyak, buku ini pun sangat memberikan referensi yang cukup banyak. Kelebihan lainnya terletak pada percetakannya, yang di cetak oleh universitas negeri medan sendiri sehingga memberikan kebanggaan tersendiri. Dan buku ini cocok digunakan oleh mahasiswa karena sanagt banyak memberikan sumbangan materi.
  1. Kelemahan buku
Kelemahan buku, gambar nya belum memiliki warna, dan gambar contohnya menjadi tidak jelas. Kuwalitas kertas kurang bagus.
  1. Keterkaitan antar bab Buku inti dengan Buku pembanding
Keterkaitan antar bab buku inti dengan buku pembanding tidaklah jauh berbeda, karena penulis juga mengambil referensi dan menyimpulkan nya ke dalam buku inti yang berjudul TYPOGRAPHY.

 
V. Kesimpulan dan Saran
Kesimpulan
Huruf merupakan bagian terkecil dari struktur bahasa tulis dan merupakan elemen dasar dalam membangun sebuah kata atau kalimat. Rangkaian huruf dalam suatu kata atau kalimat tidak saja dapat memberikan makna pada suatu objek / gagasan, tapi juga bisa menyuarakan citra / kesan secara visual. Pengetahuan mengenai huruf dapat dipelajari dalam sebuah disiplin seni yang disebut tipografi.

Saran
            Saran agar kualitas kertas buku untuk di tingkatkan lagi, gambar untuk contoh lebih berwarna, agar pembaca lebih mudah dalam memahami bentuk dan desain dari keramiknya.


Kepustakaan
Drs. Gamal Kartono,M.Si.TYPOGRAPHY;Unimed pres.Medan
Wagiono Sunarto.Mse.TYPOGRAPHY dalam desain grafis; PT Gramedia Pustaka Utama.Medan
Mathias Hillner. BASICS TYPOGRAPHY Virtual Typography; AVA Publishing SA

Komentar

Postingan populer dari blog ini

perbedaan sket dengan sketsa

Pengertian seni grafis, hakikat, dan ruang lingkup seni grafis

seni rupa monumental Mesir